Rabu, 21 Desember 2011

Tommasino, Kucing Terkaya di Dunia

Masyarakat Italia, sempat agak terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Maria Assunta, seorang wanita Italia, yang bermukim di Roma sejak bertahun-tahun lalu, namun berasal dari Potenza,Italia. Wanita ini meninggal lebih dari 2 minggu lalu, pada usianya yang ke 94 tahun, Ia mewariskan seluruh hartanya kepada sahabat baiknya, yang tak lain adalah seekor kucing manis bernama Tommasino. Kabar ini menarik perhatian media-media di Italia, baik media cetak ataupun elektronik.

Tommasino kucing muda yang manis, berwarna dominan hitam nan lucu, dahulunya ditemukan oleh Maria Assunta di jalan, kemudian Ia membawanya pulang, tuk tinggal bersamanya di rumah. Assunta, seorang wanita kaya, namun Ia tidak memiliki saudara, tomassino-lah sahabat terdekatnya yang selalu menemaninya menjalani hari-hari tuanya…hingga akhirnya Assunta berpulang ke hadapan yang Esa, disamping juga terdapat seorang wanita bernama Stefania yang bekerja padanya tuk membantu mengurus keseharian dari Assunta.
Keputusan menyerahkan seluruh harta warisan kepada kucing tersayang, bukanlah keputusan yang mendadak, namun sejak sekitar 2 tahun lalu Maria telah memutuskan tuk mewariskan seluruh hartanya kepada sang kucing, keputusan tersebut ditulis tangan secara langsung oleh Maria dan keputusan tersebut dibuat, dihadapan ke tiga pengacaranya, Marco Angelozzi, Anna Oricchioni dan Giacinto Canzona.
Tomassino, kucing lucu, yang dulu sempat hidup di jalanan ini, kini telah menjadi seekor kucing milioner. Kucing ini kini merupakan pemilik dari sebuah villa megah di Roma, dua apartemen mewah di Roma dan Milan, beberapa hektar tanah di Calabria, beberapa bank accounts, yang jumlahnya sekitar 10 juta euro atau lebih dari 120 milyar rupiah.

Stefania, yang telah beberapa tahun bekerja kepada Maria Assunta, diberikan tanggung jawab untuk merawat kucing lucu tersebut, memastikan kucing tersebut mendapatkan makanan dan minuman terbaik, serta check up kesehatan rutin dan semua itu tertulis di bawah hukum. Stefania memang menjadi orang kepercayaan dari Maria Assunta, karena itu, Ia juga yang dipercaya tuk me-manage harta kekayaan milik kucing Tomassino, Stefania tentunya mendapatkan gaji tambahan yang lebih tinggi dari sebelumnya. Maria mempercayai Stefania tuk menjaga sang kucing beserta kekayaannya, karena telah saling mengenal selama bertahun-tahun, dan Stefania juga merupakan seorang animal lover. Di dalam bagian dari warisan kepada kucing Tomassino, terdapat pula bagian yang akan didonasikan kepada lembaga perlindungan hewan, juga kepada tempat-tempat penampungan hewan, untuk menolong hewan-hewan yang tak berumah. Semua itu seperti halnya yang diinginkan oleh Maria Assunta, semasa hidupnya Maria dikenal sebagai wanita yang baik, Ia seorang Animalista( animal lover), yang juga peduli terhadap lingkungan.

Associazione Italiani Animali e Ambiente ( Asosiasi perlindungan Hewan dan Lingkungan Hidup Italia), memberikan data bahwa kurang lebih 20 persen dari para pemilik hewan di Italia, memiliki keinginginan tuk mewariskan setidaknya sebagian kecil dari hartanya untuk hewan-hewan kesayangan mereka. Mereka memiliki keinginan tuk menyisihkan sebagian kecil dari hartanya, yaitu rata-rata ingin memberikan sekitar 35 ribu euro ( sekitar 423 juta rupiah) bagi hewan milik mereka ataupun untuk donasi di tempat -tempat penampungan hewan, dimana di Italia, terdapat tempat penampungan hewan jalanan di tiap distrik, hewan -hewan tersebut tinggal disana, mendapat makanan dan minuman setiap hari, obat-obatan ketika sakit, serta pemeriksaan kesehatan.
Tomassino merupakan kucing yang amat beruntung dan keberuntungannya juga membawa kebaikan bagi cukup banyak hewan-hewan lain, dimana akan ada bagian dari uang peninggalan Maria yang akan didonasikan tuk hewan-hewan, melalui lembaga perlindungan hewan.(unik.kompasiana.com)

Kucing yang mendengkurnya paling keras sedunia

Seekor kucing yang diberi nama Smokey ini kalau sedang tidur berisiknya luar biasa. Sang pemilik, Ruth Adams yang tinggal di Pitsford, Northampton - Inggris mengatakan, "Saya tidak pernah mendengarkan dengkuran yang sekeras ini dalam hidup saya. Bahkan dengkurannya ini bisa menghentikan percakapan kami untuk menoleh ke arah dia."

Alat pengukur suara mencatat dengkuran Smokey mencapai 92 desibel, bahkan ketika alat ini diletakkan lima meter dari posisinya masih mencatat ukuran yang cukup tinggi, 80 desibel. Konon kerasnya mirip seperti suara pesawat terbang tipe Boeing 737 ketika mendarat.

"Hal ini memang bisa menggelikan sekaligus menyebalkan, tergantung mood kamu saat itu," kata Ruth yang sudah terbiasa dengan suara dengkuran kucingnya.

Dibantu oleh Diana Johnson dari pihak lembanga Perlindungan Kucing di Northampton, Ruth berniat untuk mendaftarkannya ke Guinnes World Record. Hanya saja dari pihak Guinness belum memiliki kategori untuk kucing dengan dengkuran paling keras.(dailymail.co.uk)